Di dalam Perguruan Beladiri GAHANA, Hati yang damai, sikap dan jiwa yang tenang menjadi pengendali dan penyeimbang dari olah gerak dan olah napas dalam rangka penghayatan dan pengamatan ilmu GAHANA termasuk hasil-hasil latihannya. Dengan Hati , kemampuan yang diperoleh sebagai hasil dari olah gerak dan olah napas tersebut dikendalikan agar tidak menjadikan pemiliknya merasa lebih dari sesamanya namun sebaliknya kemampuan tersebut dapat bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat berdasarkan kedamaian dan persaudaraan.
Oleh karena itu, ‘Persaudaraan Beladiri’ yang berlandaskan pada rasa persaudaraan di antara sesama anggota serta pengamalannya dalam kehidupan bermasyarakat yang berpegang pada sikap takwa kepada Yang Maha Esa, memiliki daya pengendalian diri dan kerendahan hati seperti ilmu padi ‘semakin berisi semakin runduk’ menjadi pegangan dan falsafah Perguruan Beladiri GAHANA.